Makanan Khas Tradisional Bangka Belitung
Assalamualaikum sahabat….
Sebagai pusat kota bisnis dan wisata di propinsi Bangka Belitung , kota Pangkal Pinang dikenal juga sebagai pusat makanan khas Bangka. Berikut adalah beberapa makanan khas yang sempat penulis ketahui dan cicipi.
Walaupun saya
bukan putra asli Bangka Belitung ( saya anak baja = Ibu Bangka Bapak Jawa... hehehe ) , saya mempunyai kewajiban mempromosikan aset dan budaya Pulau Bangka ( heheh Promosi nehh..). Kali ini saya akan mengenalkan sedikit wisata kuliner yang menjadi ciri khas Prov. Kep. Bangka Belitung.
Makanan khas tradisional merupakan salah satu dari nilai budaya yang mengandung nilai budaya yang tampak (tangible) dan nilai budaya yang tidak tampak (intangible). Sebagaimana halnya makanan khas tradisional dari berbagai daerah di Nusantara, makanan khas dari Bangka Belitung juga memiliki nilai – nilai budaya yang mengandung kearifan lokal dan harus dilestarikan.
Karena Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dominan terdiri dari wilayah lautan, maka ciri khas utama makanan masyarakatnya berhubungan dengan hasil – hasil laut atau hasil olahan hasil laut, disamping hasil perkebunan yang ada. Jenis makanan tersebut yaitu;
Aneka makanan hasil laut yang diawetkan seperti
Cumi kering,
Ikan kering,
Cacing laut atau Wak – wak kering,
Udang kering,
Siput Gung -gung,
Teripang,
Sirip Hiu,
Rusip,
Kecalok,
Pekasem.
Kemudian
Aneka makanan hasil olahan hasil laut seperti
Keretek,
Kempelang,
Kericu,
Kerupuk,
Sambel Lingkung,
Terasi,
Otak –
otak,
Empek – empek,
Lakso,
Bergo dan
Pantiau.
Disamping makanan khas bercirikan hasil laut terdapat pula
Aneka jenis peganan tradisional seperti
Martabak Bangka atau Hok Lo Pan,
Rintak sagu,
Gandus,
Kue Rangai,
Kue Talam,
Kue Bugis,
Kue Jongkong dan
Dodol khas yang disebut Lempok Cempedak atau Durian.
Kemudian dikenal pula hasil alam berupa Madu Pahit dan Madu Manis asli dari Lebah hutan Pulau Bangka dengan rasa dan khasiat tersendiri, sangat baik untuk kesehatan.
Dalam tradisi masyarakat Bangka Belitung yang disebut Sepintu Sedulang, segala sesuatu dikerjakan secara bersama -sama, biasanya sebelum melakukan suatu pekerjaan atau hajatan besar atau setelah bekerja bersama,
masakan Lempah Kuning adalah lauk pauk utama yang dimasak bersama dan dimakan bersama – sama.
Disamping itu disajikan juga
Lempah Darat atau Lempah Bumbu Tiga (Terasi atau Belacan, Cabe Rawit dan Garam sebagai bumbu) dijadikan sebagai lauk pauk pelengkap. Dari bumbu yang digunakan dengan komposisi tiga bahan di atas menggambarkan bahwa masyarakat Pangkalpinang Bangka Belitung adalah masyarakat yang praktis serta tidak rumit, sangat menghargai waktu, hemat dan ekonomis.
Untuk makanan pelengkap biasanya pada siang hari di hidangkan Kue Cacak untuk menghilangkan dahaga atau haus sebagai makanan ringan pendamping kopi dan teh.
BERIKUT SAYA PAPARKAN SEDIKIT
Masakan khas tradisional Bangka Belitung yang terkenal adalah
1. Lempah Kuning. (KHAS BANGET BANGKA BELITUNG)
Lempah ini merupakan makanan yang khas dan menjadi makanan utama dalam keluarga dan masyarakat, juga menjadi makanan dalam upacara adat dan keagamaan.
Makanan ini seperti sayur sop namun berwarna kuning. Terbuat dari ikan laut, potongan nenas dan campuran bumbu kunyit, lengkuas, bawang, gula dan garam. Rasanya gurih dan menyegarkan. Ikan yang digunakan biasanya ikan Kerisi yang banyak ditemui di perairan Bangka. Bentuknya kecil-kecil seperti ikan sarden. Ikan akan terasa lebih nikmat jika dimasak dalam keadaan segar. Sebab akan membuat daging ikan terasa lunak jika dimasak. Sayur ini banyak dijual di warung-warung.
CARA MEMASAK LEMPAH KUNING
Bahan-bahan :1 buah nanas
2 - 3 ekor ikan bawal ukuran sedang.(jenis ikan bisa diganti sesuai selera)
3 batang serai dimemarkan
air secukupnya
garam
gula pasir
Bumbu yang dihaluskan:
6 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1 sdt terasi dibakar hingga harum
3 cm kunyit
3 buah cabai merah
Cara masak :
- Bersihkan ikan lalu potong jadi 2 atau 3.
- Nanas dikupas lalu matanya dibersihkan, kemudian dipotong-potong ukuran sedang kira-kira 3 x 4 x 1 cm.
- Isi air di panci secukupnya (takaran air dikira2 saja ya) dan masak hingga mendidih.
- Masukkan semua bumbu halus dan serai, aduk-aduk dan biarkan sampai mendidih lagi.
- Kemudian masukkan nanas, garam, gula pasir masak hingga agak lembut.
- Terakhir masukkan ikan, tunggu hingga ikan matang, jangan sering diaduk-aduk ya karena nanti daging ikannya jadi hancur.
- Setelah ikan matang matikan api dan siap disajikan.
bukan putra asli Bangka Belitung ( saya anak baja = Ibu Bangka Bapak Jawa... hehehe ) , saya mempunyai kewajiban mempromosikan aset dan budaya Pulau Bangka ( heheh Promosi nehh..). Kali ini saya akan mengenalkan sedikit wisata kuliner yang menjadi ciri khas Prov. Kep. Bangka Belitung.
Makanan khas tradisional merupakan salah satu dari nilai budaya yang mengandung nilai budaya yang tampak (tangible) dan nilai budaya yang tidak tampak (intangible). Sebagaimana halnya makanan khas tradisional dari berbagai daerah di Nusantara, makanan khas dari Bangka Belitung juga memiliki nilai – nilai budaya yang mengandung kearifan lokal dan harus dilestarikan.
Karena Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dominan terdiri dari wilayah lautan, maka ciri khas utama makanan masyarakatnya berhubungan dengan hasil – hasil laut atau hasil olahan hasil laut, disamping hasil perkebunan yang ada. Jenis makanan tersebut yaitu;
Aneka makanan hasil laut yang diawetkan seperti
Cumi kering,
Ikan kering,
Cacing laut atau Wak – wak kering,
Udang kering,
Siput Gung -gung,
Teripang,
Sirip Hiu,
Rusip,
Kecalok,
Pekasem.
Kemudian
Aneka makanan hasil olahan hasil laut seperti
Keretek,
Kempelang,
Kericu,
Kerupuk,
Sambel Lingkung,
Terasi,
Otak –
otak,
Empek – empek,
Lakso,
Bergo dan
Pantiau.
Disamping makanan khas bercirikan hasil laut terdapat pula
Aneka jenis peganan tradisional seperti
Martabak Bangka atau Hok Lo Pan,
Rintak sagu,
Gandus,
Kue Rangai,
Kue Talam,
Kue Bugis,
Kue Jongkong dan
Dodol khas yang disebut Lempok Cempedak atau Durian.
Kemudian dikenal pula hasil alam berupa Madu Pahit dan Madu Manis asli dari Lebah hutan Pulau Bangka dengan rasa dan khasiat tersendiri, sangat baik untuk kesehatan.
Dalam tradisi masyarakat Bangka Belitung yang disebut Sepintu Sedulang, segala sesuatu dikerjakan secara bersama -sama, biasanya sebelum melakukan suatu pekerjaan atau hajatan besar atau setelah bekerja bersama,
masakan Lempah Kuning adalah lauk pauk utama yang dimasak bersama dan dimakan bersama – sama.
Disamping itu disajikan juga
Lempah Darat atau Lempah Bumbu Tiga (Terasi atau Belacan, Cabe Rawit dan Garam sebagai bumbu) dijadikan sebagai lauk pauk pelengkap. Dari bumbu yang digunakan dengan komposisi tiga bahan di atas menggambarkan bahwa masyarakat Pangkalpinang Bangka Belitung adalah masyarakat yang praktis serta tidak rumit, sangat menghargai waktu, hemat dan ekonomis.
Untuk makanan pelengkap biasanya pada siang hari di hidangkan Kue Cacak untuk menghilangkan dahaga atau haus sebagai makanan ringan pendamping kopi dan teh.
BERIKUT SAYA PAPARKAN SEDIKIT
Masakan khas tradisional Bangka Belitung yang terkenal adalah
1. Lempah Kuning. (KHAS BANGET BANGKA BELITUNG)
Lempah ini merupakan makanan yang khas dan menjadi makanan utama dalam keluarga dan masyarakat, juga menjadi makanan dalam upacara adat dan keagamaan.
Makanan ini seperti sayur sop namun berwarna kuning. Terbuat dari ikan laut, potongan nenas dan campuran bumbu kunyit, lengkuas, bawang, gula dan garam. Rasanya gurih dan menyegarkan. Ikan yang digunakan biasanya ikan Kerisi yang banyak ditemui di perairan Bangka. Bentuknya kecil-kecil seperti ikan sarden. Ikan akan terasa lebih nikmat jika dimasak dalam keadaan segar. Sebab akan membuat daging ikan terasa lunak jika dimasak. Sayur ini banyak dijual di warung-warung.
CARA MEMASAK LEMPAH KUNING
Bahan-bahan :1 buah nanas
2 - 3 ekor ikan bawal ukuran sedang.(jenis ikan bisa diganti sesuai selera)
3 batang serai dimemarkan
air secukupnya
garam
gula pasir
Bumbu yang dihaluskan:
6 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1 sdt terasi dibakar hingga harum
3 cm kunyit
3 buah cabai merah
Cara masak :
- Bersihkan ikan lalu potong jadi 2 atau 3.
- Nanas dikupas lalu matanya dibersihkan, kemudian dipotong-potong ukuran sedang kira-kira 3 x 4 x 1 cm.
- Isi air di panci secukupnya (takaran air dikira2 saja ya) dan masak hingga mendidih.
- Masukkan semua bumbu halus dan serai, aduk-aduk dan biarkan sampai mendidih lagi.
- Kemudian masukkan nanas, garam, gula pasir masak hingga agak lembut.
- Terakhir masukkan ikan, tunggu hingga ikan matang, jangan sering diaduk-aduk ya karena nanti daging ikannya jadi hancur.
- Setelah ikan matang matikan api dan siap disajikan.
2. Rusep
Buat yang belum terbiasa mengkonsumsi makanan ini mungkin untuk beberapa saat enggan untuk mencobanya karena dari tampilan rusip tidak menarik. Bahkan beberapa orang yang saya kenal pernah menyebutnya sebagai makanan dari ikan busuk. Padahal, pembuatan rusip ini harus benar-benar steril dan harus tertutup. Jika sampai dihinggapi lalat atau hewan apapun meski hanya satu ekor saja, rusip ini tidak akan berhasil dalam proses fermentasinya. Warna abu-abu cenderung menghitam yang dihasilkan oleh makanan ini bukan karena makanan ini dalam kondisi yang tidak bagus, tetapi karena hasil fermentasi selama sekitar seminggu.
Pada umumnya cara mengkonsumsi rusip sangat mudah. Rusip dapat dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu. Cukup hanya ditambahkan serai, bawang merah, jeruk sambel dan cabe rawit, rusip sudah siap dikonsumsi. Tetapi ada juga yang memakannya dengan dimasak/ dipanaskan diatas api terlebih dahulu. Jadi, jangan pernah ragu untuk mengkonsumsi makanan tradisional ini karena rasanya benar-benar nikmat dan dijamin napsu makan anda akan meningkat.
3. Cacing Laut
4. Terasi
5. Kerupuk
Jenis krupuk yang dijual di Pangkal Pinang juga
beragam, mulai dari kemplang, kuku macan, pilus, krupuk ikan, krupuk kembang
tahu, krupuk siput gonggong, dan sebagainya. Harganya bervariasi antara . Untuk pilus yang enak bentuknya bulat berwarna
putih. Lebih nikmat jika dimakan dengan bakso atau asinan.
6. Dodol Cempedak, durian (lempok)
Makanan ini juga sangat terkenal di Bangka. Terbuat
dari daging buah cempedak, durian pilihan. Rasanya kenyal-kenyal manis. Tapi harganya
cukup mahal. Satu kilo sekitar Rp. 200.000,- namun banyak diburu pembeli.
7. Pantiaw
Sajian berkuah ini rasanya pedas-pedas gurih sedikit manis. Aroma kaldu ikannya sangat kuat dan gurih. Cocok disantap hangat-hangat saat cuaca mendung. Hmm… racikan dari pulau timah yang sedap nikmat ini dijamin bikin ketagihan!
Rahasia kelezatan pantiau yang di Bangka banyak dijual di warung mi bangka ini adalah kaldunya yang dibuat dari ikan, berikut serpihan halus dagingnya. Kuahnya bening kecokelatan dengan rasa gurih-gurih, sedikit manis dan pedas.
Pantiau ditaruh dalam mangkuk kemudian diberi tauge dan daun bawang yang diiris tipis. Kemudian disiram dengan kuah ikan yang kecokelatan berikut serpihan daging ikan. Sebelum dimakan, sedikit sambal rawit merah bakal membuat sajian ini jadi gurih sedikit pedas. Tak heran jika banyak penggemar pantiau yang terpakasa menambah porsi karena pesona rasa pedas gurihnya yang enak.
Di Jakarta, pantiau bisa didapatkan dari beberapa restoran yang menjual makanan khas Bangka Belitung. Paling enak pantaiu dimakan panas-panas dengan teman kerupuk kemplang yang keras-keras gurih. Amboi… sedap nian!
8. Kemplang Bangka
Terbuat dari ikan segar yang dicampur dengan tepung tapioka, telor, minyak goreng dan garam. Setelah dijemur kemplang digoreng ataupun dapat dipanggang dan dimakan dengan cocolan sambal terasi yang sangat khas sekali rasanya perpaduan antara manis, pedas dan asam. kresss kressss…. Kriukk kriukk…
9. Tekwan
Adalah makanan yang terbuat dari daging ikan tenggiri yang campur dengan kanji dan dibuat seperti Baso sapi. Kuah nya terbuat dari tumisan bawang putih dan lada yang dicampur dengan kaldu udang atau daging. Hmm Yummy disajikan dengan bihun, timun cincang, irisan bengkoang, jamur dan kembang sedap malam. Disajikan panas-panas dengan sambal cabe rawit dan perasan air jeruk nipis..
10. Otak-Otak
Bicara makanan yang satu ini kagak ade habisnya. 1 gak cukup pengen nambah-nambah lagi. Otak-otak makanan yang terbuat dari daging ikan yang digiling dan
dicampur dengan berbagai bumbu (Maap yee anne gak tau bumbu nyee) yang dibungkus daon pisang lalu dikukus dan dipanggang diatas bara api. Mengeluarkan bau yang sangat khas apabila sedang dipanggang membuat kita gag sabar untuk melahapnya.
Disajikan dengan saus tauco yang rasanya pedas .pokoknya mantap dijamin nambah lagi dah…
11. Lakso
Makanan yang terbuat dari tepung beras yang disajikan dengan kuah santan yang terbuat dari daging ikan. Mantap dan nikmat disajikan panas apalagi ditambah dengan sambal cabe rawit yang pedes, dijamin pengen nambah lagi heheh..
Sebenernya masih banyak lagi makanan khas Bangka yang belom saya ekspos disini. Hmm antara lain aja yak ada Rusep, Gulai ikan nanas, Kritcu, kretek, martabak Bangka dan lain-lainnya. Bangka Belitung adalah sebuah provinsi kepulauan yang dikelilingi laut jadi jangan heran kalau sebagian besar makanan khas nya berapa hasil olahan tangkapan laut yang tentunya sangat bergizi dan mengandung protein yang sangat tinggi..
saya pengen x ke bangka belitong mas..khususnya gantong
BalasHapusdoakan y mas biar bisa kesana secepatnya
enakkkk
BalasHapusDatang berkunjung nih sambil bagi info bo high profit low risk dijamin untung http://goo.gl/AvrHkP
BalasHapusDari sekian banyak kuliner diatas tempat yang paling pas untuk menikmati makanan tersebut ya berada di kecamatan belinyu,karena belinyu lah tempat rajanya kuliner khas bangka yang rasanya tidak diragukan lagi
BalasHapusDari sekian banyak kuliner diatas tempat yang paling pas untuk menikmati makanan tersebut ya berada di kecamatan belinyu,karena belinyu lah tempat rajanya kuliner khas bangka yang rasanya tidak diragukan lagi
BalasHapus